Taman Nasional Sebangau di Kalimantan Tengah adalah salah satu hutan rawa gambut yang tersisa di Borneo. Taman nasional yang memiliki luas sekitar 568.700 hektar adalah rumah bagi lebih dari 6.000 orangutan dan beberapa jenis reptil, membentuk satu populasi terbesar di dunia alam liar.
Di tengah-tengah hutan rawa gambut, Taman Nasional juga menawarkan pemandangan yang indah dari bukit-bukit yang masih asli. Dari puncak Bukit Batu, salah satu menghadap ke Taman Nasional Sebangau dan semua pemandangan yang menarik.
Sebuah perjalanan panjang sekaligus menantang tersedia di Bukit Bulan. Bagi Anda yang terbiasa mendaki, mendaki ke atas bukit merupakan tantangan yang menarik, di sini akan disajikan dengan jalan sepanjang Sungai Bulan yang menyegarkan. Sebuah ekosistem yang unik dari rawa gambut dan batu-batu granit yang diamati di Bukit Kaki. Batu granit menyebabkan lingkungan kering, sehingga pohon-pohon berbeda dari yang ada di lingkungan sekitarnya.
Di taman nasional Sebangau juga terdapat danau air tawar yang bersih, jernih dan menyegarkan. Danau ini juga merupakan habitat berbagai spesies ikan dan flora, dan tempat terbaik untuk menonton proses alam terbaiknya. Ini danau megah dikenal sebagai Danau Bulat, Danau Punggualas, dan Danau Panjang.
Lingkungan Sekitar
Taman Nasional Sebangau menyimpan berbagai flora dan fauna, yaitu:
Flora
Terdapat 809 jenis flora, yang termasuk dalam 128 suku, (16 jenis diantaranya belum dapat teridentifikasi), dengan suku yang merajai yaitu suku Rubiaceae, Myrtaceae, Euphorbiaceae, Moraceae, Fabaceae, Cluasiacea, Cypera-ceae, Annonaceae dan Lauraceae.
Fauna
Akfititas
Di Taman Nasional Sebangau, Anda dapat menyaksikan orangutan dengan suasana yang masih asli. TN Sebangau juga dialiri sungai hitam, Anda dapat mengitari sungai ini sambil melihat berbagai jenis reptil. Apabila masih terasa kurang, Anda dapat mendaki bukit bulan. Di bukit bulan, Anda dengan leluasa bisa menyaksikan keindahan pemandangan Taman Nasional Sebangau.
Penginapan
Karena letaknya tidak terlalu jauh dari Palangkaraya, Anda bisa menginap di Kota Palangkaraya. Terdapat banyak hotel di Kota Palangkaraya dengab tarif per malam antara Rp 300.000-700.000.
Apabila ingin lebih merasakan suasana Taman Nasional Sebangau, Anda bisa menginap di Pos jaga Sungai Koran. Pos ini lumayan bagus, menyediakan tiga buah kamar, satu kamar mandi dan ruang tengah. Disamping pos ini terdapat gazebo besar dan menara.
Mencapai Lokasi
Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya melayani penerbangan dari dan ke Jakarta dan Surabaya. Setelah Anda mencapai Palangkaraya, Anda dapat menggunakan transportasi darat atau mobil sewaan yang memakan waktu sekitar 20 menit ke Desa Kareng Bangkirai (pintu masuk ke Taman Nasional Sebangau), atau Anda dapat mengambil pintu masuk sungai Katingan, yang merupakan 90 menit berkendara dari bandara. Perlu diingat bahwa angkutan umum mungkin tidak sebanyak yang ditemukan. Jadi, pastikan Anda telah membuat pengaturan perjalanan Anda sebelum kedatangan.